Yayasan Hidayah Bangsa
Membangun Generasi Muda Islam yang Religius, Modern dan Mandiri
Latar belakang
- Prihatin melihat pesantren yg tak berkembang secara ekonomi dan teknologi
- Banyak menemukan tamatan or alumni pesantren yg tidak ada skill utk meningkatkan ekonomi dan buta teknologi
- Menemukan beberapa pesantren yg mengutamakan konsep ilmu agama dan mengabaikan ilmu ekonomi dan teknologi.
- Menemukan banyak perempuan yg kehilangan jatidirinya bahkan tidak mengenal potensi pada dirinya sehingga kehilangan fungsinya dan perananya dlm rumah tangga dan lingkungan
- Merosotnya rasa persaudaraan diantara umat beragama sehingga perdamaian semakin hilang dalam keragaman suku,ras dan agama.
Tujuan
- Mengajak kyai muda se Indonesia khususnya Jawa Tengah untuk memikirkan metodelogi pendidikan pesantren dan kemandirian pesantren secara ekonomi, dan teknologi
- Supaya tamatan pesantren mengerti dan menikmati perkembangan teknologi secara menyeluruh
- Supaya terjadinya keseimbangan antara ilmu keagamaan dan skill interprenership ataupun ilmu yg lainnya.
- Terciptanya sistem informasi pesantren yg produktif dan terpercaya sesuai kemajuan teknologi saat ini.
- Mengembalikan rasa petsaudaraan yg kuat dalam umat beragama sehingga terwujudnya perdamaian
- Melatih banyak wanita indonesia menjadi fasilitator utk wanita yg lainnya sehingga terwujudnya perubahan secara merata serta meningkatkan rasa percaya diri mereka dlm keluarga maupun masayarakat
- Melatih banyak mahasiswa dalam skill menulis dan pembuatan vidio serta skill bisnis lainnya.
Kiat-kiat yang dikerjakan
- Training jurnalistik, bisnis dan komputerisasi dan bhs inggris, mandarin dan Jepang
- Membuka usaha air minum yg bisa langsung minum dr kerannya serta menjual air gls, botol dan galon
- Ternak cacing, burung perkutut, sabun sereh, serbuk kunyit putih dan kunyit hitam
- Kerjasama dgn berbagai lembaga ataupun pererorangan yg sevisi dan semisi.
- Membuka training bisnis untuk utusan dari berbagai pesantren
- Membuka pelatihan dan acara peace camp lintas agama khususnya didaerah-daerah yg pernah konflik